KUTAI KARTANEGARA, eksposisi.com – Ribuan masyarakat Kota Bangun sangat antusias dalam memeriahkan festival pekan budaya bahari. Kegiatan tersebut digelar oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar, di eks Lapangan Pesawat Kota Bangun, sejak 11-18 Juni 2024.
Adapun rangkaian festival itu ialah, menampilkan berbagai macam seni pertunjukan khususnya budaya Kutai maupun Dayak. Kemudian lomba masak atau kuliner tradisional hingga busana tradisional.
“Kita melibatkan pelaku seni dan budaya setempat, untuk mengikuti festival tersebut dan mereka sangat senang dengan dilibatkan ke dalam event,” jelas Kabid Kebudayaan Disdikbud Kukar Puji Utomo, Rabu (12/6/2024)
Tujuan dari kegiatan tersebut yaitu, upaya melestarikan budaya Kutai atau Dayak secara luas. Festival itu bagian dari hiburan serta memberikan multiplayer effect kepada masyarakat setempat.
“Dengan adanya festival itu kita memberikan multiplayer effect kepada masyarakat,” ujarnya.
Festival pekan budaya bahari bagian dari memberikan ruang atau kesempatan bagi pelaku seni dan budaya, untuk mengeksplor potensi yang ada pada dirinya. Sebab, pelaku seni dan budaya di Kota Bangun selama ini telah berlatih dengan sungguh sungguh, maka peran pemerintah daerah harus memfasilitasi.
“Peran kita hadir untuk memfasilitasi pelaku seni dan budaya di Kukar, karena mereka selama ini telah berlatih dengan serius,” ucapnya.
Dirinya berpesan kepada pelaku seni dan budaya untuk terus berlatih dan meningkatkan keahliannya. Sehingga ketika nampil bisa memberikan perfom yang maksimal.
Pihaknya juga berkomitmen, untuk terus mendukung terhadap kegiatan pelestarian budaya di Kukar. Khususnya dalam menghadapi Ibu Kota Nusantara (IKN), budaya Kutai jangan sampai terkikis oleh perkembangan zaman.
“Kami siap mendukung setiap kegiatan pelestarian budaya, ini merupakan tugas pemerintah daerah,” pungkasnya. (adv/disdikbud/kukar)