KUTAI KARTANEGARA, eksposisi.com – Bahasa daerah merupakan bagian dari sebuah jati diri daerah yang harus dijaga dan dipertahankan dengan sungguh-sungguh. Oleh karenanya, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) secara serius memperhatikan kelestarian bahasa daerah ini.
Upaya tersebut ditunjukkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar yang berhasil meraih penghargaan. Yakni penghargaan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) karena berhasil melestarikan bahasa daerah.
“Kita mendapatkan penghargaan tersebut berkat Bupati Kukar yang sudah menetapkan bahasa daerah Kutai masuk dalam kurikulum muatan lokal di sekolah,” kata Kepala Disdikbud Kukar, Thauhid Aprilian Noor.
Disampaikannya bahwa dalam kepemimpinan Bupati Kukar, Edi Damansyah, bahasa daerah khususnya bahasa Kutai sudah masuk dalam muatan lokal di sekolah yang ada di wilayah Kukar.
“Sehingga ini menjadi penilaian dan Kabupaten Kukar berhasil mendapatkan hasil yang tinggi dalam penilaian oleh Kemendikbud ristek,” tambahnya.
Disampaikan oleh Thauhid bahwa dengan raihan penghargaan tersebut bukan berarti perjuangan dan upaya melestarikan bahasa daerah berhenti. Selain itu, Bupati Kukar juga berpesan dan berharap kedepannya upaya pelestarian bahasa daerah ini bisa terus dilanjutkan menjadi lebih baik kedepannya.
“Sebab, bahasa daerah ini menjadi jati diri daerah. Kalau tidak dilestarikan maka bisa tenggelam dan jati diri daerah tidak lagi bisa dipertahankan,” tutupnya. (adv/disdikbud/kukar)