KUTAI KARTANEGARA, eksposisi.com – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kutai Kartanegara (Kukar) akan membangun Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di tiga kecamatan pesisir pada tahun 2023. TPI tersebut akan dibangun di Kecamatan Samboja, Muara Badak dan Anggana.
Kepala Dinas DKP Kukar, Muslik, mengatakan, saat ini tempat pelelangan ikan yang ada di Samboja progresnya sudah tahap pembangunan. Nantinya, tempat pelelangan ikan itu juga akan dibangunkan sebuah pangkalan pendaratan ikan (PPI).
Kemudian untuk di kecamatan Anggana dan Muara Badak, progresnya sudah dalam tahap persiapan lahan dan pembangunan fisik. Pelelangan ikan di Anggana tersebut dibangun di kawasan Desa Sungai Meriam. Sedangkan di Muara Badak pelelangan ikan di Bangun di dekat daerah Toko Lima Desa Muara Badak Ilir.
“Kita berharap ketika sudah dibangun (tempat pelelangan ikan) itu sudah bisa beroperasi,” ujar Muslik.
Hingga saat ini, Kabupaten Kukar sudah memiliki dua tempat pelelangan ikan yang terletak di Desa Semangko, Kecamatan Karang Kayu dan Kota Bangun.
Namun, kedua pelelangan ikan itu disebut belum berfungsi secara maksimal. Penyebab belum berfungsinya tempat pelelangan ikan di Marang Kayu, lantaran kanal atau saluran air yang digunakan sebagai akses sering tertutup akibat faktor alam.
Sedangkan di Kota Bangun, penyebabnya masih banyak nelayan yang belum terbiasa dengan kehadiran fasilitas tersebut. Oleh sebab itu, DKP Kukar terus berupaya untuk memberikan sosialisasi dan edukasi kepada nelayan. Sehingga, tempat pelelangan ikan tersebut bisa digunakan dan dimanfaatkan dengan baik oleh nelayan. Apalagi, fasilitas tersebut memang disediakan untuk para nelayan.
“Biasanya nelayan itu punya pendaratan ikan sendiri. Makanya kita coba giring untuk ke TPI,” tutupya. (adv)