KUTAI KARTANEGARA, eksposisi.com – Kelurahan Loa Ipuh, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus mendorong optimalisassi dalam menangani persoalan sampah di wilayahnya.
Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah kelurahan yakni melalui pengembangan dan penguatan peran bank sampah di lingkungan masyarakat.
Lurah Loa Ipuh, Erri Suparjan, menyampaikan bahwa pihaknya terus memberikan dukungan kepada ketua RT dan kelompok masyarakat untuk lebih fokus terhadap penanganan sampah. Dukungan ini mencakup bantuan anggaran serta dorongan pembentukan bank sampah di sejumlah kawasan.
“Kami mendorong agar setiap kawasan yang terdiri dari beberapa RT dapat mengelola sampahnya secara mandiri melalui pembentukan bank sampah. Harapannya, sampah tidak lagi menjadi masalah, tetapi justru bisa bernilai ekonomis,” ujarnya Erri Suparjan.
Saat ini, terdapat enam bank sampah yang telah aktif di Kelurahan Loa Ipuh. Di antaranya adalah Bank Sampah Seroja yang beroperasi di kawasan Selendreng, serta Bank Sampah Rotok Etam yang dijalankan oleh generasi muda di Jalan Mangkuraja I. Selain itu, sejumlah bank sampah lainnya juga sedang dalam tahap pengembangan untuk mendukung program pengelolaan sampah berkelanjutan.
“Bank sampah yang ada saat ini menjadi motor penggerak dalam menciptakan lingkungan yang bersih. Kami juga terus menjalin sinergi dengan pihak terkait untuk memastikan adanya sanksi tegas bagi warga yang masih membuang sampah sembarangan,” jelasnya.
Melalui langkah ini, pihak kelurahan berharap penanganan sampah di Loa Ipuh bisa lebih terarah dan menjadi contoh bagi wilayah lain.
“Tujuan utama kami adalah menjadikan Loa Ipuh sebagai kelurahan yang bebas dari tumpukan sampah, terutama di pinggir jalan,” tutupnya. (adv/diskominfo/kukar)









