Home / Advertorial / Pemerintah

Kamis, 14 November 2024 - 09:18 WIB

DPPKB Gandeng Camat se-Kutim Melakukan Orientasi Lapangan di BKKBN NTB

DPPKB Kutim kunjungi BKKBN NTB

DPPKB Kutim kunjungi BKKBN NTB

KUTAI TIMUR, eksposisi.com – Dalam upaya mempercepat penurunan angka stunting di Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kutim menggandeng sejumlah camat untuk melakukan orientasi lapangan di Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Nusa Tenggara Barat (NTB). Kunjungan yang berlangsung pada Senin, (11/11/2024), ini bertujuan mempelajari langkah-langkah efektif yang telah berhasil diterapkan NTB dalam menekan angka stunting.

Kepala DPPKB Kutim, Achmad Junaidi B, mengungkapkan bahwa studi lapangan ini tidak hanya dimaksudkan untuk mengamati praktik-praktik terbaik, tetapi juga sebagai dasar dalam menyusun langkah konkret yang akan diterapkan di Kutim.

Baca Juga :  Mudahkan Pelayanan Bagi Masyarakat, Dishub Kukar Melakukan Uji KIR Keliling di Kembang Janggut

“Setelah melihat penerapan di lapangan, kami akan segera merancang tindak lanjut yang melibatkan camat sebagai ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) di tingkat kecamatan, sementara DPPKB akan berperan sebagai sekretariat TPPS di tingkat kabupaten,” jelas Achmad.

Ia mengungkapkan, DPPKB Kutim akan mengadopsi sejumlah strategi yang diterapkan oleh BKKBN NTB. Namun, ia juga menekankan pentingnya adaptasi, mengingat kondisi di Kutim berbeda dengan NTB.

“Kami akan menggunakan strategi yang sesuai dengan kebutuhan di Kutim. Sedangkan yang belum relevan akan kami evaluasi untuk program-program masa depan,” jelasnya.

Baca Juga :  DPRD Kukar Menggelar Sidang Paripurna Istimewa Peringati HUT ke-241 Kota Tenggarong

Salah satu fokus utama dari kunjungan ini adalah pemanfaatan data risiko stunting pada tingkat kecamatan. Data yang diperoleh akan menjadi fondasi dalam menyusun program-program penurunan stunting yang lebih tepat sasaran.

Menurut Achmad, pendekatan berbasis data ini menjadi krusial untuk memastikan upaya penanganan yang dilakukan benar-benar efektif.

“TPPS tidak bisa berjalan sendiri-sendiri. Kami harap keberadaan TPPS tidak hanya sebagai struktur formal, tetapi harus aktif hingga di tingkat kecamatan dan desa. Setiap anggota TPPS perlu memahami tugas pokok dan fungsinya, agar upaya penurunan stunting berjalan optimal,” jelasnya. (adv/pemkab/kutim)

Share :

Baca Juga

Infrastruktur

PUPR Kebut Pengerjaan Jalan Penghubung Kaltim-Kalbar, 2024 Sudah Bisa Dirampungkan

Advertorial

Bupati Kukar Minta Camat Berikan Dukungan dan Fasilitasi Relawan PMI

Advertorial

Antisipasi Penyebaran PMK, Distanak Kukar Rutin Melakukan Pengawasan dan Pemeriksaan Hewan Ternak

Advertorial

Pjs Bupati Membuka Festival Magic Land Kutai Timur 2024, Puncaknya Pemecahan Rekor MURI

Advertorial

Tingkatkan Literasi Siswa, Disdikbud Kukar Terapkan Pembelajaran yang Menyenangkan

Advertorial

10 Unit Kendaraan Pengangkut Sampah Diberikan Bagi Sejumlah Desa di Kota Bangun Darat

Advertorial

KPU Kukar Menggelar Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Paslon Pilkada 2024

Advertorial

Orang Tua Diminta Lakukan Pendampingan Anak saat Transisi PAUD Menuju SD