KUTAI KARTANEGARA, eksposisi.com – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kutai Kartanegara (Kukar) mengalokasikan anggaran sekitar Rp12 milliar, untuk pengadaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) komunal, di 2 desa padahan tahun 2023.
Pengadaan PLTS komunal tersebut merupakan realisasi dari program terang kampung ku, yang telah masuk ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kukar 2021-2026.
Kepala DPMD Kukar Arianto mengatakan, pengadaan PLTS komunal akan dilakukan di Desa Kupang Baru Dusun Nangka Bonang Desa Tunjungan dengan masing-masing anggaran sekitar Rp6 Milliar perdesa.
“Untuk realisasi program tersebut, saat ini prosesnya penyusunan APBDes atau perencanaan, setelah selesai penyusunan APBDes nanti kita koordinasikan dengan BPKAD akan segera ditransfer bertahap,” kata Arianto.
Ia menjelaskan pengerjaan pemasangan PLTS komunal diestimasikan sekitar 3 hingga 4 bulan bisa selesai. Untuk pengerjaan pemasangan tiang jaringan yang membutuhkan waktu 2 bulan.
Ia mengungkapakan, ini merupakan bentuk perhatian dan kepedulian pemerintah daerah kepada masyarakat, khususnya bagi masyarakat yang belum teraliri listrik selama 24 jam.
“Mereka selama ini menggunakan listrik dari diesel pemerintah desa, yang hanya 12 jam saja. Dan yang menjadi keluhan juga beban bahan bakar, maka dari itu dibangun PLTS komunal,” ungkapnya.
Ia berharap, dengan adanya sambungan PLTS komunal yang dapat mengaliri listrik 24 jam, masyarakat dengan nyaman melakukan aktivitasnya setiap saat.
Sejak tahun 2021 ada 6 unit yang sudah terpasang PLTS komunal, diantaranya 2 unit di Desa Enggelam, dan masing-masing 1 unit di Menamang Kiri dan Kanan. 4 unit PLTS tersebut bantuan dari Kemendes PDTT dan Pemprov Kaltim.
“Lalu 2 unitnya lagi tahun ini di Kupang Baru dan Nangka Bonang. Masih ada 1 desa lagi yang akan dipasang PLTS komunal yakni, Desa Liang Buaya. Nanti kita pasang di APBD Perubahan 2023,” tutupnya. (adv)