Home / Advertorial / Pemerintah

Selasa, 3 Oktober 2023 - 09:13 WIB

Haul Akbar Habib Tunggang Parangan akan Digelar Dalam Waktu Dekat, Penyebar Agama Islam Pertama di Kutai

Pelaksanaan Haul Akbar Habib Tunggang Parangan pada 4 Oktober 2023

Pelaksanaan Haul Akbar Habib Tunggang Parangan pada 4 Oktober 2023

KUTAI KARTANEGARA, eksposisi.com – Haul Akbar penyebar Islam pertama di kawasan Kerajaan Kutai Tuan Habib Tunggang Parangan akan digelar di Kompleks Makam Tuan Habib Tunggang Parangan di Kutai Lama, Kecamatan Anggana, pada Rabu, (4/10/2023) malam.

Kegiatan dengan nama “Haul Akbar Tuan Habib Tunggang Parangan Kutai Lama”  mengangkat tema “Maknai Jejak Sejarah Syiar Islam di Kalimantan Timur Untuk Mewujudkan Generasi Islami yang Berkepribadian Aktif, Kreatif, Kompetitif, dan Agamis”. Dalam kegiatan itu akan dilakukan pembacaan maulid , pembacaan manaqib Tuan Habib Tunggang Parangan, tahlil dan ceramah agama.

Tujuan dari kegiatan tersebut untuk menjalin silaturahim antar muslimin se-Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kalimantan Timur. Kedua, untuk dakwah Islam dengan inti pengajian yang menyentuh realitas kehidupan masyarakat. Ketiga, untuk mengingatkan keimanan dan ketaqwaan. Keempat, untuk memperkenalkan Desa Kutai Lama sebagai obyek wisata religi di Provinsi Kalimantan Timur.

Baca Juga :  Pemkab Kukar Anggarkan Rp4,5 Miliar untuk Program 1.000 Guru Sarjana

Dalam salah satu versi sejarah, Tunggang Parangan yang bergelar Si Janggut Merah bersama Datuk Ribandang adalah tokoh penyebar agama Islam pertama di Kerajaan Kutai pada masa pemerintahan Raja Aji Mahkota (1525 – 1589). Setelah Sultan Aji Mahkota, pemerintahan Kerajaan Kutai oleh Sultan Aji Dilanggar yang memerintah dari tahun 1589 hingga 1605.

Dalam dakwah  Tuan Tunggang Parangan bersama Sultan Aji Dilanggar atau Aji Gendung gelar Meruhum Aji Mandaraya, penyebaran Islam semakin pesat hingga rakyat Kutai memeluk agama Islam.

Selanjutnya cucu Raja Mahkota yakni Aji Ki Jipati Jayaperana gelar Pangeran Sinum Panji Mendapa menyebarluaskan ajaran pengaruh Islam dan menaklukkan kerajaan Hindu Martapura.

Baca Juga :  Komisi IV DPRD Kukar Kunjungi Kutim, Bahas Penanganan Kemiskinan Daerah

Dalam versi sejarah yang lain, pada masa pemerintahan Raja Mahkota sebelum kedatangan Tuan Habib Tunggang Parangan, dikabarkan pernah datang ke pedalaman Kutai para saudagar Arab diantaranya adalah Sayyid Muhammad bin Abdullah bin Abu Bakar al-Marzak yang juga seorang ulama dari Minangkabau.

Tujuan para ulama itu adalah untuk menyebarkan agama Islam di Kutai, namun belum berhasil membujuk Raja Mahkota untuk memeluk agama Islam.

Haul Tuan Habib Tunggang Parangan merupakan agenda tahunan yang digelar di Kutai Lama, Kecamatan Anggana Kabupaten Kutai Kartanegara di Kalimantan Timur yang berdekatan dengan Kota ibukota Provinsi Kalimantan Timur, yakni Kota Samarinda. (fdl)

Share :

Baca Juga

Advertorial

Fraksi Partai Nasdem Kutim, Soroti Keadilan Sosial dan Aksesbilitas Ekonomi Pedesaan dalam Rancangan APBD 2024

Advertorial

Sejahterakan Masyarakat, Pemkab Kukar Siapkan Kawasan Transmigrasi di Wilayah Hulu

Advertorial

Ketua DPRD Kutim Soroti Proyek Pemerintah yang Sudah Berjalan Tanpa HPS

Advertorial

Komisi IV DPRD Kukar Dorong Pemkab Tandai Rumah Penerima Bantuan dengan Papan Nama Khusus

Ekonomi

Kunjungi Kota Samarinda, Presiden Jokowi Tinjau Kebutuhan Pokok di Pasar Merdeka
Arfan - Wakil Ketua II DPRD Kutim

Advertorial

Lanal Sangatta Berganti Pucuk Pimpinan, Wakil Ketua DPRD Kutim Ucapkan Selamat Bertugas

Advertorial

Pemkab Kukar Siap Mendukung SDN 010 Muara Jawa Sebagai Sekolah Percontohan

Advertorial

SDN 003 Muara Kaman Tingkatkan Mutu Pendidikan Dengan Mendorong Kompetensi Tenaga Pendidik