KUTAI KARTANEGARA, eksposisi.com – Sejumlah upaya dilakukan Pemerintah Desa (Pemdes) Muara Ritan untuk mewujudkan desa yang ramah lingkungan.
Salah satunya dengan gencar melakukan edukasi dan sosialisasi pengelolaan sampah kepada masyarakat sebagai upaya mewujudkan desa yang ramah lingkungan.
Hal tersebut tercantum pada visi misi dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) Muara Ritan.
Di dalamnya mencakup pembentukan Bank Sampah, peraturan desa (Perdes) tentang pengelolaan sampah, tim pemungut sampah, pembangunan bank sampah, dan tempat pembuangan sampah (TPS).
“Kami juga aktif melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan melibatkan mereka dalam gotong royong serta memasang papan informasi sebagai imbauan untuk tidak membuang sampah sembarangan,” kata Kepala Desa Muara Ritan, Ardy Maroni.
Menurutnya, menjadi desa ramah lingkungan perlu kerjasama yang baik antara pemerintah desa dengan masyarakat.
Selain itu, berkolaborasi dengan pemerintah kabupaten dan perusahaan melalui program corporate social responsibility (CSR) dalam membantu fasilitas penunjang pengelolaan sampah.
Ia menjelaskan, langkah yang dilakukan tersebut sudah mendapat dukungan Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Bantuan Keuangan Khusus Desa (BKKD) untuk menunjang sarana prasarana pendukung pengelolaan sampah, di antaranya bantuan mobil sampah pick up dan biaya operasionalnya.
“Dengan kerja sama dan upaya bersama, diharapkan Desa Muara Ritan dapat menjadi lingkungan yang ramah lingkungan dan bersih, serta memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. (adv/diskominfo/kukar/220)