KUTAI KARTANEGARA, eksposisi.com – Dalam rangka menumbuhkan minat baca siswa sejak usia dini, Sekolah Dasar Negeri (SDN) 018 Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara (Kukar) terus melakukan berbagai upaya.
Salah satunya dengan menerapkan model pembelajaran Story Telling yang sudah didapat dariĀ kegiatan pelatihan pemanfaatan buku bacaan.
“Story telling ini yang kemudian kita implementasikan dikelas untuk membaca buku bacaan,” kata Kepala SDN 018 Tenggarong Seberang, Sumiati.
Model pembelajaran story telling ini dijelaskan Sumiati sudah diprogramkan di sekolah. Dimana setiap 15 menit sebelum mengawali pembelajaran pokok, para siswa diajak untuk membaca nyaring atau membaca cerita.
“Ini dilakukan guna menambah ketertarikan dan minat baca bagi para siswa,” ujarnya.
Khusus untuk kelas 1-3 SD, model pembelajaran story telling ini dilakukan oleh seorang guru yang membacakan sebuah buku bacaan cerita menarik didepan kelas. Sehingga ada interaksi yang didapat dengan para siswa.
“Kalau untuk kelas 4-6 kita ada membaca nyaring, bisa juga siswa tampil didepan kelas untuk membacakan buku bacaannya. Melatih siswa untuk mengekspresikan diri dalam membaca buku cerita,” jelasnya.
Sumiati pun menyebutkan bahwa model pembelajaran dan inovasi lainnya akan terus dilaksanakan oleh para guru guna mewujudkan peningkatan minat baca pada para siswa.
“Sehingga harapan kedepannya, guru sebagai tonggak di lapangan dan sebagai pendidik bisa melakukan apa yang diharapkan lewat program gemar membaca dari kementerian. Agar minat baca siswa tumbuh dan semakin meningkat kedepannya,” pungkasnya. (adv)