KUTAI KARTANEGARA, eksposisi.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Sunggono selaku Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kukar menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) dalam persiapan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Kabupaten Kukar ke-45 yang diselenggarakan di Kecamatan Samboja Barat. Rakor tersebut digelar di Sekretariat LPTQ Kukar, Tenggarong pada Kamis (14/11/2024).
Selaku panitia dalam paparannya Sekcam (Sekretaris Camat) Samboja Barat Budiyanto menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan beberapa hal terkait persiapan dalam satu bulan terakhir untuk kelancaran MTQ ke-45 ini.
Dikatakan Budi pihaknya telah membuat logo MTQ ke-45 yang menggambarkan keindahan Kabupaten Kukar dan Kecamatan Samboja Barat sendiri, dan juga telah mempersiapkan sarana prasarana seperti tempat tinggal, persediaan air bersih, kelancaran arus listrik serta disediakannya kendaraan untuk para pese masing-masing Kecamatan.
Ia juga menyampaikan susunan acara untuk pembukaan dan penutupan MTQ ke-45 ini. Yang mana budiyanto juga meminta masukan-masukan apabila adanya kekurangan terhadapa kegiatan tersebut.
“Sebelum pembukaan secara resmi, kami akan isi dengan kegiatan-kegiatan atau acara-acara yang nantinya akan dibantu oleh mc lokal, sebelum acara resmi itu dimulai akan diisi dengan penampilan-penampilan serta potensi-potensi yang ada di kecamatan samboja barat, tentunya yang bernuansa islami,”ujarnya.
Lanjut dikatakan budi bahwa pada acara penutupan resmi nantinya akan ditampilkan video-video hasil dari pembangunan Kecamatan Samboja Barat serta seni dan budaya yang mereka miliki.
Pada saat rapat tersebut juga budi menyampaikan desain arena/panggung utama yang telah mereka siapkan.
“Saat ini masih dalam proses penyelesaian oleh eo yang kami tunjuk dan pada hari H nya itu sudah siap. Ini tidak bisa kami rincikan satu-satu tapi yang jelas ini berupa warna cream, gold, dan merah lalu nanti ukuran tinggi 10 meter dan lebar 30 meter, artinya ini sesuai dengan lapangan yang akan kami pakai untuk arena utama kemudian juga akan ada videotron,”katanya.
Sementara itu, Sekda Sunggono mengapresiasi apa yang disampaikan Sekcam Samboja Barat terkait dengan kesiapan yang telah dilaksanakan. Ia berpesan untuk disetiap pelaksanaan MTQ ini tidak ada pihak yang membanding-bandingkan.
“Mudah-mudahan itu tidak menjadi hal yang serius, sehingga nanti menjadi dasar dalam mempengaruhi proses pelaksanaan itu sendiri. Contoh, sebagaimana yang disampaikan pak budi bahwa secara ideal samboja barat itu tidak bisa dibandingkan dengan kecamatan lain yang sektornya sudah baik terutama infrastrukturnya,”ujarnya.
Terkait dengan kebutuhan air dikatakan Sunggono, pihaknya akan sama-sama untuk ke lapangan terkait distibusi air untuk kenyamanan dari para kafilah-kafilah yang mengikuti MTQ ke-45 tersebut.
“Karena air itu menjadi kebutuhan dasar, yang saya tahu mtq ini yang paling krusial itu masalah air, aktivitas-aktivitas semua komplek itu dari air. Karena setidaknya mereka harus lebih dari 5 kali atau 10 kali harus wudhu,” pesannya.
Kemudian juga masalah kebutuhan listrik, tapi dari apa yang disampaikan sekcam Samboja Barat sudah bagus yang mana telah mempersiapkan(prepare) sebanyak 12 genset.
“Untuk saya kira sudah bagus dan terutama khususnya pada panggung/arena utama,” tutupnya. (adv/dprd/kukar)