KUTAI BARAT, eksposisi.com – Tim Gameoverdose (GOD) berhasil menjuarai turnamen Esport Mobile Legends (ML) yang bertajuk “Bersama Kita Bisa” (BKB) yang digelar tokoh pemuda Kutai Barat (Kubar) Frederick Edwin.
Turnamen yang digera tanggal 16-19 Februari 2023 tersebut diikuti 64 tim, dan pada partai final mempertemukan GOD melawan Name Code yang dimenangkan oleh GOD.
Ketua GOD, Grace frendy Manurung mengaku senang dengan adanya turnamen tersebut, sebab dianggap sebagai pelecut semangat dalam memajukan olahraga Esport di Kutai Barat. Terlebih olahraga ini sudah diakui secara resmi sebagai cabang olahraga prestasi di Indonesia.
“Semoga turnamen ini terus berlanjut, dan kalau bisa semakin banyak pihak lain yang mau menyelenggarakannya sebagai wadah untuk player-player lain yang ada di Kutai Barat. Jadi mereka tidak hanya sibuk main game saja, tapi bagaimana memanfaatkan game tersebut menjadi peluang prestasi hingga ke tingkat Nasional,” kata Prendy Manurung.
Ia pun mengucapkan terimakasih kepada sponsor penyelenggara turnamen Esport Mobile Legends Kubar, Frederick Edwin, karena dinilai peka dan peduli terhadap apa yang saat ini menjadi kegemaran anak muda, khususnya di Bumi Tanaa Purai Ngerimaan.
“Gelaran turnamen sebesar ini baru ada di Kubar, semoga terus berlanjut dan mengingat banyak sekali anak-anak muda Kutai Barat yang jago bermain Mobile Legends, dan punya potensi menjadi atlet Esport Kubar,” ucapnya.
Ketua Panitia penyelenggara turnamen Esport Mobile Legends Kubar, Yudi Prawoto mengapresiasi antusias anak muda Kutai Barat yang cukup tinggi mengikuti turnamen tersebut.
Meski dalam pelaksanannya masih terkendala cuaca dan jaringan internet yang belum stabil. Padahal, menurutnya kemampuan para pecinta olahraga E-sport Mobile Legends di Kubar sudah mampu bersaing untuk mengikuti event kejuaraan tingkat Nasional.
“Kalau lihat kemampuan bermain mereka sudah cukup baik, hanya saja kendalanya banyak tim yang belum solid. Mungkin karena faktor umur mereka yang masih dini, dan banyak terpencar. Ada yang bersekolah ke luar kota dan sebagainya, sehingga sulitnya para pemain yang jago untuk membentuk tim lokal,” ungkapnya.
Yudi Berharap, melalui kegiatan yang digawangi oleh tokoh muda Kubar tersebut, bisa menjadi cikal bakal lahirnya wadah resmi untuk olahraga E-sport di Kutai Barat.
“Secara pribadi dan atas nama panitia kami mengucapkan terimakasih kepada bapak Frederick Edwin atas support dan bantuannya yang sangat besar, sehingga terlaksananya kegiatan ini. Semoga bisa menjadi cikal bakal lahirnya olahraga E-sport di Kubar untuk menjaring talenta-talenta muda di daerah kita ini,” harapnya.
Juara 1 dalam Turnamen Esport Mobile Legends Kubar diraih oleh tim GOD dan berhak mendapat hadiah medali dan uang pembinaan sebesar Rp5 juta. Disusul tim Name Code sebagai juara 2, mendapatkan medali dan uang pembinaan Rp3 juta. Selanjutnya, juara 3 diraih oleh tim Partyan Neraka, dengan hadiah medali dan uang tunai sebesar Rp1,5 juta. Untuk juara 4 tim Chaos serta pemain terbaik Joker masing-masing mendapatkan Rp500 ribu. (kbr)