KUTAI BARAT, eksposisi.com – Tokoh pemuda Kutai Barat (Kubar), Frederick Edwin menyalurkan bantuan 4,7 ton beras kepada masyarakat di sejumlah kampung dalam kawasan Kecamatan Linggang Bigung, pada Senin (27/3/2023).
Fredrick Edwin bahkan turun langsung memberikan bantuan, sekaligus menyapa masayarakat yang menerima manfaat.
Fredrick Edwin merasa terpanggil melihat perkembangan Kabupaten Kubar yang semakin maju, namun masih ada masyarakat yang kurang mampu.
“Tidak banyak, tapi Saya berharap, bantuan beras ini bisa meringankan beban masyarakat yang membutuhkan, terutama mereka ini masuk dalam kategori miskin di Kutai Barat,” kata Frederick Edwin.
Menurut Edwin penyaluran ini akan terus berlanjut mengingat masih ada masyarakat yang masuk dalam kategori miskin ekstrim di Kubar, sehingga sebagai putra daerah dia terpanggil membantu sesama yang membutuhkan.
Upaya tersebut menurut Edwin, bukan semata dilakukan untuk membantu masyarakat miskin, namun juga sebagai motivasi kepada para petani Kubar, karena kedepannya beras yang akan disalurkan bagi masyarakat miskin adalah dengan memanfaatkan hasil petani lokal yang ada di Bumi Tanaa Purai Ngerimaan.
“Tetap kita akan mengutamakan hasil petani lokal, dengan harga yang relevan. Bahkan bisa lebih tinggi dari harga beras di pasaran, demi untuk memberdayakan petani kita juga,” terang Edwin.
Sementara itu, Koordinator bagian Bansos Fredrik Edwin, Alsiyus menegaskan, aksi sosial ini bukan menjadi yang pertama dan terakhir, namun akan terus berlanjut menyasar 16 Kecamatan yang ada di Kabupaten Kubar, dilakukan secara bertahap.
“Kita tidak ingin melakukan ini serentak di 16 Kecamatan, karena yang kita inginkan adalan bantuan ini benar-benar tepat sasaran. Kalau peruntukannya masyarakat miskin, ya itu lah yang menjadi sasaran kita, dan saat ini sudah ada tim kita yang melakukan validasi di lapangan, untuk memetakan penduduk miskin yang betul-betul layak kita bantu,” jelas Alsiyus.
Ditambahkan Alsiyus, aksi sosial tersebut murni merupakan bentuk kepedulian dari Frederick Edwin selaku tokoh muda yang juga merupakan anak bungsu dari Ismail Thomas, salah satu tokoh hebat yang pernah memimpin Kutai Barat selama 10 tahun.
Gerakan sosial tokoh muda Kubar inilah yang menurut Alsiyus mendorong dirinya ikut bergabung, bergerak bersama-sama untuk memberi warna dan perubahan baru dalam kehidupan sosial masyarakat menuju Kubar yang lebih baik lagi kedepannya.
“Ini murni dari niat baik bung Frederick Edwin untuk membantu masyarakat dan tentunya mendukung upaya pemerintah juga dalam menuntaskan kemiskinan yang ada. Sehingga hari esok benar-benar bisa terwujud lebih baik daripada hari ini di Bumi Tanaa Purai Ngeriman,” tutupnya. (kbr)