Home / Pemerintah / Peristiwa

Jumat, 7 Juli 2023 - 11:02 WIB

Wabup Rendi Solihin Prihatin Maraknya Peristiwa Laka Air di Kukar

KUTAI KARTANEGARA, eksposisi.com – Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Rendi Solihin prihatin terhadap maraknya kecelakaan di perairan Sungai Mahakam. Berdasarkan catatan Basarnas Kalimantan Timur (Kaltim), kasus laka air memang paling banyak terjadi di Kabupaten Kukar.

Teranyar, selama dua hari terakhir terdapat dua kasus laka air di Desa Separi, Kecamatan Tenggarong Seberang dan Kelurahan Sangasanga Muara, Kecamatan Sangasanga.

Kedua laka air ini terjadi karena kerusakan mesin. Hingga mengakibatkan sebanyak tiga orang menghilang dan tenggelam.

Rendi Solihin pun meminta Dinas Perhubungan untuk membuat standar keselamatan pelayaran. Masyarakat yang menggunakan alat transportasi kapal untuk beraktifitas diwajibkan menggunakan atribut pelampung.

“Saya minta Dinas Perhubungan Kukar menganggarkan bantuan pengadaan pelampung untuk masyarakat pengguna transportasi sungai,” kata Rendi Solihin.

Merespon cepat, Kepala Dinas Perhubungan Kutai Kartanegara Junaidi mengaku telah mengalokasi anggaran pengadaan pelampung.

Baca Juga :  Inovasi Manfaatkan Sampah Jadi Produk Bernilai, Tiga Bank Sampah Telah Terbentuk di Kelurahan Maluhu

Sebanyak 500 unit pelampung akan direalisasikan di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) perubahan 2023.

Ratusan unit pelampung tersebut diperuntukkan bagi pengelola jasa transportasi sungai dan pengelola wisata air di Kabupaten Kutai Kartanegara.

“Kita harap bukan hanya dari Dishub Kukar, tapi ada juga bantuan pelampung dari swasta, provinsi dan kementrian untuk mendukung itu,” kata Junaidi.

Ia menjelaskan, sebenarnya kewenangan keamanan dan keselamatan pelayaran berada pada Kementrian Perhubungan RI melalui KSOP dan BPTD.

Dinas Perhubungan Kutai Kartanegara hanya bisa melakukan beberapa langkah pengawasan terhadap transportasi sungai antar desa ke desa di Kukar.

“Kami tempatkan petugas di beberapa tempat untuk mengimbau keselamatan transportasi sungai. Dishub juga sudah memasang imbauan keselamatan pelayaran di dermaga yang ada,” kata Junaidi.

Baca Juga :  Pemkab Kukar Berencana Membangun Water Boom Mini di pulau Kumala

Meski tidak punya kewenangan, namun Dinas Perhubungan Kukar tak tinggal diam. Mereka telah mendata masyarakat yang memiliki usaha pelayaran rakyat.

Selain itu, Dinas Perhubungan Kukar juga memfasilitasi pelaksanaan sosialisasi keamanaan dan keselamatan, serta proses perizinan legalitas usaha transportasi sungai.

“Setelah sosialisasi, Dishub memfasilitasi warga untuk memenuhi persyaratan dengan mengundang BPTD untuk mengeluarkan sertifikasi kapal,” jelasnya.

Junaidi mengimbau, pengusaha pelayaran rakyat yang menggunakan jalur sungai wajib memperhatikan keselamatan para pengguna.

Mengingat, aktifitas masyarakat di Kabupaten Kutai Kartanegara yang memilih menggunakan jalur sungai cukup tinggi.

“Pengusaha harus memperhatikan keamanan dan keselamatan masyarakat pengguna. Warga juga harus hati-hati, lihat kelayakan kapal sebelum nyebrang,” tutupnya. (kkr)

Rendi Solihin – Wakil Bupati Kukar

Share :

Baca Juga

Advertorial

Peringati HKN ke-60, Dinas Kesehatan Kutim Menggelar Kegiatan GERMAS dan Bakti Sosial

Advertorial

Disdikbud Gelar FGD yang Mengusung Tema Cita-cita, Capaian dan Harapan Pendidikan di Kukar

Advertorial

Wakil Ketua DPRD Kaltim Apresiasi Pencapaian Petani Milenial yang Memiliki Penghasilan Fantastis

Hukum - Kriminal

MK Tolak Gugatan Sistem Pemilu Proporsional Tertutup

Advertorial

Pemkab Kutim Menggelar Bimtek Guna Memperkuat Peran BPD Dalam Pengawasan di Tingkat Desa

Advertorial

Percepat Tindaklanjut Aduan Masyarakat, Inspektorat Kukar Meluncurkan Program SAPA Inspektorat

Advertorial

Desa Kedang Ipil Rancang Strategi Pengembangan Potensi Pemanfaatan Hutan Adat dan Wisata Air Terjun

Advertorial

Bupati Kukar Sebut Taman Tanjong Merupakan Salah Satu Ikon Kota Tenggarong