Home / Advertorial / Pemerintah / Pendidikan-Kesehatan

Minggu, 5 November 2023 - 14:55 WIB

Disdikbud Kukar Menggelar Festival Bahasa Ibu, Sejumlah Seni Berbahasa Kutai Dilombakan

KUTAI KARTANEGARA, eksposisi.com  – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar kegiatan Festival Tunas Bahasa Ibu tahun 2023.

Kegiatan yang berada di bidang kebudayaan Disdikbud Kukar ini diselenggarakan di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Tenggarong.

Adapun jenis lomba yang diselenggarakan diantaranya adalah lomba pidato bahasa kutai, baca puisi bahasa kutai, tarsul, mendongeng bahasa kutai, menyanyi bahasa kutai. Serta dua lomba baru yakni mengarang cerita pendak (pendek) dan meloco (stand up comedy). Yang diikuti sekitar 368 peserta yang berasal dari SD dan SMP se-Kabupaten Kukar.

Kepala Disdikbud Kukar, Thauhid Aprilian Noor melalui Kepala Bidang Kebudayaan, Puji Utomo bahwa kegiatan ini untuk melestarikan khususnya bahasa Kutai dalam pesatnya perkembangan jaman.

Baca Juga :  Tenaga Ahli Pimpinan DPRD Kaltim Paparkan Prioritas Pembangunan di Musrembang Kecamatan Sangasanga

“Ini rutin dilaksanakan dan merupakan kali kedua terselenggara. Diikuti secara antusias oleh peserta yang berasal dari jenjang pendidikan Sekolah Dasar (SD) dan SMP se-Kukar,” kata Puji Utomo.

Adapun tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk membudayakan bahasa Kutai agar lebih akrab lagi ditelinga anak-anak. Mengingat saat ini berbagai macam bahasa sudah bermunculan, misalnya seperti bahasa akrab anak muda jaman sekarang atau bahasa gaul.

“Melalui kegiatan ini kita ingin menumbuh kembangkan kecintaan terhadap bahasa ibu/kutai,” tambahnya.

Baca Juga :  Bupati Edi Damansyah Pimpin Upacara Peringatan Hardiknas 2023

Keberanian dan kemauan dari para peserta didik yang mengikuti lomba ini juga mendapat apresiasi dari Disdikbud Kukar. Sebab, telah berani tampil dan sudah sangat terbiasa menggunakan bahasa Kutai dihadapan banyak orang maupun juri.

“Harapannya upaya melestarikan bahasa Kutai ini dapat berkesinambungan kepada adik-adik disekolah. Serta bagi para guru, karena kurikulum bahasa Kutai juga sudah mulai diterapkan di sekolah. Mungkin dengan upaya ini, bahasa Kutai yang lama tidak digunakan bisa muncul kembali dan tetap terjaga kelestariannya,” tutupnya. (adv)

Share :

Baca Juga

Advertorial

Pemkab Kukar Upayakan Petani dan Nelayan Bisa Mendapatkan BBM Bersubsidi dengan Mudah

Advertorial

Upaya Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba, Badan Kesbangpol Tetapkan Sejumlah Desa dan Sekolah Bersinar

Advertorial

Anggota DPRD Kutim Angkat Bicara Terkait Pemekaran DOB Sangkulirang

Advertorial

Pemkab Kukar Menggelar Gerakan Yok Etam Mengaji, Ribuan Pelajar Antusias Ramaikan Acara

Advertorial

Tunjangan Ketua dan Anggota BPD di Kukar akan Dinaikkan 65 Persen

Advertorial

Wabup Rendi Solihin Ajak Generasi Muda Berkolaborasi Membangun Kukar

Advertorial

Ketua Komisi II DPRD Kaltim Dorong Produk Andalan Kaltim Agar Dikelola Dengan Baik

Advertorial

Anggota DPRD Kutim Sebut Banyak Masyarakat Desa Belum Nikmati Fasilitas Dasar