KUTAI KARTANEGARA, eksposisi.com – Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 6 Tenggarong Kutai Kartanegara (Kukar) saat ini sudah mulai mengimplementasikan Kurikulum Merdeka. Hal ini dilakukan untuk mensukseskan program dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI.
Kurikulum Merdeka ini menggantikan Kurikulum 13 yang sebelumnya digunakan dalam metode pembelajaran siswa atau peserta didik.
“Sekarang kita mulai mengimplementasikan Kurikulum Merdeka yang merupakan program nasional dan telah dicanangkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan,” kata Kepala SMPN 6 Tenggarong, James Marpaung, pada Kamis (26/10/2023).
Kurikulum Merdeka merupakan kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam, supaya konten akan lebih optimal. Tujuannya agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi.
“Kita terus melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar yang selama ini sudah banyak membantu dalam penerapannya,” tuturnya.
SMPN 6 Tenggarong juga semakin optimis bisa menerapkan kurikulum yang terbilang baru tersebut. Sebab, saat ini sudah ada guru penggerak di sekolah yang diharapkan bisa meningkatkan karakter positif para siswa. Serta dapat berdampak pada peningkatan kompetensi untuk guru lainnya.
Kurikulum Merdeka sudah mulai diimplementasikan pemerintah sejak tahun 2022 silam. Kurikulum ini bertujuan untuk menyederhanakan kurikulum sebelumnya yang terkesan rumit dan tidak bisa memenuhi capaian kompetensi peserta didik. (adv)