KALIMANTAN TIMUR, eksposisi.com – Ketua DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) Hasanuddin Mas’ud menyoroti alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sebesar 20 persen untuk sektor pendidikan masih belum optimal.
Ia menyatakan masih ada hal yang menjadi Pekerjaan Rumah (PR) bagi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim, terkait kondisi infrastruktur pendidikan. Menurutnya masalah bangunan sekolah kerap kali ditemukan gedung sekolah kurang layak sebagai sekolah negeri.
“Sebetulnya dengan anggaran 20 persen dari APBD bisa dianggarkan untuk peningkatan infrastruktur maupun mutu pendidikan Kaltim, ” kata Hasanuddin Mas’ud.
Ia menegaskan, seharusnya dengan anggaran pendidikan cukup besar, tentunya memberikan dampak bagi pembangunan sektor pendidikan.
Terutama kepada perhatian kepada guru honorer, yang menurutnya masih belum begitu optimal. Baginya guru merupaka garda terdepan untuk mencetak generasi muda, sehingga sangat perlu perhatian khusus dari pemerintah.
“Kalau bisa guru honorer itu diakomodir, karena mereka adalah garda terdepan dalam mencetak generasi berbudi luhur dan sebagai aktor penting dalam meningkatkan mutu pendidikan lokal,” pungkasnya. (adv)