Home / Advertorial / Industri / Pemerintah

Rabu, 11 Oktober 2023 - 16:15 WIB

Tingkatkan Kualitas Kebun Sawit Milik Masyarakat, Pemkab Kukar Luncurkan Program STDB

Ilustrasi perkebunan sawit

Ilustrasi perkebunan sawit

KUTAI KARTANEGARA, eksposisi.com – Peningkatan kualitas sawit di daerah terus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar). Salah satu upayanya, yakni meluncurkan program penerbitan Surat Tanda Daftar Budidaya (STDB).

Melalui program tersebut, lahan pekebunan sawit milik masyarakat akan terdata secara resmi, yang berujung mendapatkan kepastian Hak Pengolahan Lahan (HPL). Kemudian di dalamnya tertera keterangan soal kepemilikan serta luas lahan hingga asal-usul benih yang ditanam oleh para pekebun sawit.

Terbitnya STDB ini juga menjadi bukti, bahwa lahan perkebunan sawit milik masyarakat telah tersertifikasi. Bahkan, manfaatnya para pekebun dapat dengan mudah menjual hasil panennya. Sebab, sawit yang mereka tanam berasal dari bibit yang unggul.

Baca Juga :  Puluhan Ribu Warga Padati Stadion Aji Imbut pada Malam Puncak, Kukar Land Festival 2023 Dapat Apresiasi Positif

“Selain itu, dengan adanya sertifikat ini mereka dapat menjadi mitra bagi perusahaan-perusahaan di sekitar wilayah,” kata Sekrertaris Disbun Kukar, Taufik.

Pada 2023, program ini menargetkan sebanyak 200 pekebun sawit yang disertifikasi dan diterbitkan STDB-nya. Bahkan, program yang dibiayai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) ini sudah melebihi kuota yang ditargetkan.

Dari data yang dilaporkan, 352 pekebun sawit di Desa Muai, Kecamatan Kembang Janggut sudah memiliki sertifikasi. Itu baru tercatat di Desa Muai, belum lagi di desa lainnya.

Baca Juga :  Sekda Kukar Mengajak Seluruh Stakeholder Bekerjasama Mengembangkan Potensi Perkebunan Kelapa Sawit

Pendataan yang dilakukan berfokus kepada pemilik kebun rakyat yang tidak ikut dalam program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) dan sentranya difokuskan kepada sejumlah kecamatan di Kukar. Diantaranya, menyasar Desa Muara Kaman, Kenohan, Kembang Janggut dan Tabang.

“Program STDB ini diharapkan dapat membantu mengurangi penggunaan bibit palsu atau tidak unggul di kalangan petani, serta membantu dalam pendataan pendapatan dan penghasilan mereka,” pungkasnya. (adv)

Share :

Baca Juga

Ekonomi

Harga Jual CPO dan Kernel Naik, TBS Sawit di Kaltim Turut Mengalami Peningkatan

Advertorial

Disdikbud Kukar Siap Untuk Lestarikan Musik Tingkilan, Melalui Upaya Penguatan dan Pembinaan

Advertorial

Bupati Edi Damansyah Berikan Bonus Untuk Atlet Kukar yang Berprestasi di Porprov Kaltim

Advertorial

Ketua DPRD Kutim Nyatakan Dukungan Penuh Terhadap Perayaan May Day

Advertorial

Anggota DPRD Kaltim Dorong Rencana Strategis untuk Memastikan Pertumbuhan dan Keberlanjutan Industri Pariwisata

Advertorial

Upaya Pemkab Kukar Penuhi Tenaga Medis, Sediakan Beasiswa Tematik Bidang Kesehatan

Advertorial

Komisi Informasi Kaltim Melakukan Audience Bersama Pemkab Kukar

Advertorial

Bupati Kukar Ingin Peran KWT Optimal Membantu Penguatan Pangan