Home / Advertorial / Pemerintah

Sabtu, 16 November 2024 - 12:25 WIB

Pemkab Kutim Miliki Program Integrasi Layanan Primer dengan Pendekatan Berbasis Siklus Hidup

Bahrani - Kepala Dinas Kesehatan Kutim

Bahrani - Kepala Dinas Kesehatan Kutim

KUTAI TIMUR, eksposisi.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) memiliki Program Integrasi Layanan Primer dengan pendekatan berbasis siklus hidup, yang mencakup pelayanan kesehatan mulai dari ibu hamil hingga lansia.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat secara komprehensif, dengan fokus utama pada pencegahan stunting dan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan.

Kepala Dinas Kesehatan Kutim, Bahrani, menjelaskan bahwa pendekatan ini dirancang agar setiap individu mendapatkan layanan kesehatan yang sesuai dengan kebutuhannya sejak awal kehidupan hingga masa tua.

“Pendekatan ini penting untuk memastikan layanan kesehatan diberikan secara tepat dan terencana, sehingga kualitas hidup masyarakat meningkat,” kata dr. Bahrani.

Baca Juga :  Rapat Pembahasan dan Harmonisasi Rancangan dan Peraturan DPRD Kukar Digelar di Kota Balikpapan

Salah satu prioritas dalam program ini adalah pencegahan stunting melalui perhatian khusus pada 1.000 hari pertama kehidupan, yang mencakup 270 hari selama kehamilan hingga anak berusia dua tahun.

Periode ini merupakan masa kritis dalam tumbuh kembang anak, dan intervensi pada waktu tersebut dinilai sangat penting untuk menciptakan generasi yang sehat dan cerdas.

Selain itu, pemerintah juga berkomitmen untuk meningkatkan kualitas antenatal care bagi ibu hamil. Pemeriksaan rutin selama masa kehamilan dilakukan untuk memastikan kondisi ibu dan janin tetap aman. Dalam proses ini, calon ibu juga diberikan edukasi mengenai pentingnya konsumsi tablet tambah darah guna mencegah anemia.

Baca Juga :  DPRD Kukar Gelar Rapat Paripurna Istimewa PAW, Salehudin Resmi Dilantik

“Anemia pada ibu hamil dapat memengaruhi kesehatan ibu dan tumbuh kembang bayi dalam kandungan, sehingga pencegahannya menjadi fokus utama,” jelasnya.

Program ini sejalan dengan standar pelayanan minimal yang ditetapkan pemerintah. Dengan pendekatan siklus hidup yang menyeluruh, masyarakat diharapkan tidak hanya mendapatkan layanan kesehatan yang lebih baik, tetapi juga memiliki kualitas hidup yang lebih tinggi di semua tahap kehidupan.

“Melalui langkah ini, kami optimistis mampu menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan siap menghadapi tantangan di masa depan,” tutupnya. (adv/pemkab/kutim)

Share :

Baca Juga

Advertorial

PAC NU Kecamatan Samboja Dilantik, Camat Harapkan Muslimat NU Berkembang Baik di Wilayahnya

Advertorial

Terus Berprogres, Landmark Kukar Selesai Tahun 2023

Advertorial

Disdikbud Kukar Berencana Integrasikan BOS KAB ke Dalam Aplikasi ARKAS

Advertorial

Pemkab Kutim Optimis Eliminasi HIV/AIDS Tahun 2030 Melalui Program Tiga Zero

Advertorial

Tingginya Kasus Gondongan di Kutim, Dinas Kesehatan Berupaya Tangani Lonjakan

Advertorial

Disdikbud Kukar Raih Predikat dan Penghargaan Sangat Baik Dalam Bidang Kearsipan

Advertorial

Perbaikan Drainase di Kawasan Stadion Rondong Demang, Diharapkan Atasi Masalah Pertanian di Kelurahan Maluhu

Advertorial

KPU Kukar Telah Menetapkan Lokasi Pemasangan Algaka untuk Pilkada Serentak 2024