Home / Pemerintah / Pendidikan-Kesehatan

Rabu, 9 Agustus 2023 - 16:22 WIB

Wabup Rendi Solihin Pastikan Tahun 2023 Tidak Ada Lagi Bangunan Posyandu Tidak Layak Pakai

Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin saat mengunjungi Kecamatan Muara Jawa

Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin saat mengunjungi Kecamatan Muara Jawa

KUTAI KARTANEGARA, eksposisi.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) memastikan, tahun 2023 tidak ada lagi bangunan Posyandu yang tidak layak pakai.

Dalam lawatannya ke Kelurahan Muara Jawa Ilir, Kecamatan Muara Jawa, Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin mengungkapkan, terdapat 806 Posyandu se-Kukar yang akan diperbaiki.

Pernyataan tersebut disambut gembira oleh kader Posyandu yang turut hadir pada kegiatan kunjungan Wakil Bupati. Yuliani, salah satu kader Posyandu, mengaku senang dengan kabar akan diperbaikinya bangunan Posyandu. Ia mengaku, Posyandu tempat ia mengabdi saat ini sangat tidak layak dan nyaris roboh.

“Posyandu tempat kami rusak berat. Kabar dari Pak wakil ini membuat kami gembira, sekaligus terharu,” ucap Yuliani.

Sementara itu, Rendi Solihin menjelaskan, Pemkab Kukar sadar betul peran besar kader Posyandu, sebagai ujung tombak kesehatan, terutama dalam upaya menekan angka stunting.

Baca Juga :  Beri Apresiasi SKPD Dalam Menyajikan Laporan Keuangan yang Baik, Pemkab Kutim Menggelar Akuntansi Award 2023

Dengan adanya program perbaikan Posyandu, ia berharap tidak ada lagi bangunan Posyandu yang tidak layak untuk digunakan.

“Misi kita 0 persen stunting di 2024, hal ini tidak akan terlaksana jika tidak ada kader-kader Posyandu yang hebat. Maka dari itu, Posyandu akan segera diperbaiki, dan kita punya Posyandu yang layak diseluruh kelurahan,” jelas Rendi Solihin.

Tidak hanya perbaikan Posyandu, Rendi Solihin mengungkapkan bakal ada bantuan untuk setiap Posyandu, yakni berupa satu unit handphone.

Pemberian handphone tersebut dimaksudkan untuk mempermudah pengumpulan, maupun pengolahan data yang akurat.

“Ini untuk memudahkan kami mendapatkan data yang akurat dari ujung tombaknya langsung, baik data kemiskinan, data anak kurang gizi, data stunting, hingga data pendidikan. Selain Posyandu, tiap RT juga dapat handphone,” jelasnya.

Baca Juga :  Disdikbud Kukar Dorong Para Guru Ikuti Pendaftaran PGP

Ia menjelaskan, saat ini Pemkab Kukar tengah fokus untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem. Dari data yang ada, terdapat 3.000 lebih masyarakat di Kukar berstatus miskin ekstrem.

Berbagai upaya dilakukan pihaknya, salah satunya dengan melakukan perbaikan rumah atau bedah rumah. Bedah rumah sendiri telah dilakukan sejak 2022, terdapat 517 rumah warga yang telah diperbaiki.

Sedangkan tahun 2023, Pemkab Kukar menargetkan 1100 rumah warga dapat diperbaiki. Di tahun ini, Pemkab Kukar bekerja sama dengan Kodim 0906/Kukar, dalam program bedah rumah.

“Jadi, nanti kami beri Rp 50 Juta ke RT, nanti perbaikannya dilakukan secara gotong royong oleh masyarakat dan dibantu pihak TNI,” tutupnya. (fdl)

Share :

Baca Juga

Advertorial

Pemkab Kukar Berharap Perusahaan Ikut Terlibat dalam Karya Bakti Pertanian

Advertorial

DPRD Kutai Timur Telah Mengusulkan Raperda Santri, Agar Ponpes Setara dengan Pendidikan Nasional

Pemerintah

Puluhan Ribu Warga Padati Stadion Aji Imbut pada Malam Puncak, Kukar Land Festival 2023 Dapat Apresiasi Positif

Advertorial

Bupati Kukar Ingin Peran KWT Optimal Membantu Penguatan Pangan

Advertorial

Permudah Proses Pendaftaran BPJS Kesehatan, Dinsos Kukar Terbitkan Juknis Baru

Advertorial

Dinkes Kutim Kolaborasi Bersama Puskesmas di Kota Padang Panjang Terkait Penanganan PTM dan TBC

Advertorial

Pemkab Kukar Ikuti Konsultasi Publik Terkait Perpres Percepatan Pembangunan IKN

Advertorial

Upaya Tingkatkan Daya Tarik Wisatawan, Pemkab Kukar Benahi Pulau Kumala