Desa Mulawarman, Kecamatan Tenggarong Seberang dijadikan desa sentra peternakan kambing,. Langkah yang telah dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) yakni dengan memberikan bantuan 150 ekor kambing untuk dikembangbiakkan.
Sebanyak 150 ekor kambing ini diserahkan ke kelompok tani setempat, karena sebelumnya para peternak sudah terbiasa dengan beternak kambing.
Bupati Kukar Edi Damansyah mengatakan, bantuan 150 ekor kambing tersebut diserahkan dan langsung diterima peternak yang tergabung dalam kelompok tani di Desa Mulawarman.
“Kami minta kambing tersebut terus dipelihara dengan baik karena mereka pelaku yang sudah paham bagaimana pola beternak kambing,” kata Edi Damansyah.
Ini merupakan bentuk dukungan pemerintah untuk mewujudkan ketahanan pangan. Ia minta peternak agar kambing tersebut dipelihara dengan baik agar terus berkembang sehingga cita-cita menjadi desa sentra kambing terwujud.
Bantuan ini merupakan dukungan pemda kepada para peternak, karena sebelumnya mereka telah mengawali beternak secara mandiri maupun mendapat bantuan dari perusahaan di sekitar desa, kambing yang diserahkan tersebut merupakan bentuk penguatan dari Pemkab Kukar.
“Seperti yang sudah disepakati bersama beberapa tahun lalu, yakni Desa Mulawarman pernah memiliki cita-cita sebagai sentra kambing. Kini cita-citanya mulai direalisasikan sehingga harus terus dikembangbiakkan,” katanya.
Ia juga menginginkan agar setiap desa dan kelurahan memiliki keunggulan yang sesuai dengan potensi masing-masing, seperti sentra madu karena sudah banyak yang beternak lebah, kemudian sentra jajanan lokal seperti jajak (kue) keroncong di Simpang Tenggarong Seberang.
“Seperti yang telah dicita-citakan bersama agar Kabupaten Kukar bisa menjadi lumbung pangan di Kaltim, maka dinas terkait terus mendongkrak sektor pertanian dalam arti luas mulai tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, perikanan, termasuk peternakan,” jelasnya.
Karena dalam waktu dekat akan ada ribuan, bahkan jutaan penduduk baru di Ibu Kota Nusantara (IKN), sehingga Kukar yang merupakan daerah mitra IKN harus mampu mencukupi kebutuhan pangan, tidak harus didatangkan dari luar Kaltim.
“Kami harap para petani dan peternak di Kukar benar-benar melakukan yang terbaik untuk kemajuan pertanian dalam arti luas, sehingga pertanian kita bisa terus meningkat, karena Pemkab Kukar terus memberikan dukungan dan fasilitas,” tutupnya. (adv/diskominfo/kukar/331)