KUTAI KARTANEGARA, ekspsosisi.com – Agar lingkungan terus terjaga dengan baik, Kelurahan Loa Ipuh, Kecamatan Tenggarong, Kutai Kartanegara (Kukar) melakukan inovasi baru untuk pengelolaan sampah di wilayahnya.
Lurah Loa Ipuh, Erri Suparjan, mengatakan, sistem pengelolaan sampah tersebut akan melibatkan para Rukun Tetangga (RT). Sistemnya dengan menerapkan pembentukan bank sampah di masing-masing RT, sehingga sampah-sampah rumah tangga yang ada bisa langsung dipilah melalui bank sampah yang dibentuk.
Pengelolaan dengan menerapkan bank sampah ini bertujuan untuk mengurangi penumpukan sampah rumah tangga yang ada di Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
“Targetnya adalah 30 persen pengurangan tumpukan sampah rumah tangga di TPA,” ujar Erri Suparjan.
Ia mengungkapkan program pengelolaan sampah berbasis RT ini pun sudah disiapkan dan dalam waktu dekat ini akan segera direalisasikan.
Rencananya pada bulan Oktober 2023 pihaknya akan segera bergerak untuk memulai optimalisasi pengelolaan sampah di Kelurahan Loa Ipuh.
Ia mengaku, saat ini Kelurahan Loa Ipuh hanya memiliki dua bank sampah yang aktif. Satu dikelola oleh warga dan satunya lagi dikelola oleh pihak swasta.
“Agar sampah rumah tangga ini bisa di kelola optimal, jadi kita akan bentuk lagi bank sampah di tiap-tiap RT. InsyaAllah kita akan mulai dari awal minggu Okteber ini,” pungkasnya. (adv)