KUTAI KARTANEGARA, eksposisi.com – Kodim 0906/Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar lomba Karya Tulis Jurnalistik dengan Tema Bakti Babinsa Untuk Kutai Kartanegara.
Lomba Karya Tulis Jurnalistik tersebut dilaksanakan pada 30 April 2022 lalu dan di umumkan, pada Selasa (31/5/2022) dengan total hadiah Rp 20 juta.
Komandan Kodim (Dandim) 0906/KKR, Letkol Inf Jeffry Satria mengumumkan pemenang lomba Karya Jurnalistik tersebut di aula Darmawangsa Kodim 0906/KKR pada Selasa, (31/5/2022) dan dihadiri para awak media dan jajaran anggota Kodim 0906/KKR.
Dari lomba tersebut dimenangkan oleh Rahmat Hidayat wartawan TVRI Kaltim yang berhasil meraih juara 1 dengan judul tulisan “Babinsa mempererat kebhinekaan, jaga keutuhan bangsa”.
Kemudian Aris wartawan Tribun Kaltim menempati juara 2 dengan judul tulisan “Bakti Babinsa Kampung Lama Samboja, Bantu Kembangkan UMKM Warga Hingga Jadi Wadah Curhat dan Mediator Ulung Persoalan Masyarakat”.
Selanjutnya, Rifqi Hidayatullah wartawan Kaltim Post menempati juara 3 dengan judul tulisan “Mutiara Hijau Bersinar di Pelosok Kutai Kartanegara”.
Dandim 0906/KKR, Letkol Inf Jeffry Satria mengatakantujuan dari lomba tersebut untuk mendekatkan diri antara jajaran Kodim 0906/KKR dengan para awak media dan masyarakat.
“Kemudian, saya juga ingin rekan-rekan lebih menekuni dan mendalami dalam hal menulis yang memang saat ini sudah kurang populer,” ujarnya.
Ia menjelaskan dalam proses penilaian tak hanya dilakukan oleh dewan juri dari internal Kodim 0906/KKR saja, namun juga melibatkan satu juri kehormatan yakni jurnalis senior media Kompas,Iwan Ong Santosa yang turut membantu dalam memberikan penilaian dan masukan bagi penyelenggara.
“Harapan kami disini, kita bersama rekan media gak hanya sekedar berkawan, tapi juga bisa menjalankan fungsi saling kontrol,, agar keberadaan Kodim di Kukar dapat memberikan manfaat untuk masyarakat,” terangnya.
Ia menegaskan hasil tulisan tersebut akan dijadikan sebagai bahan masukan dan evaluasi untuk lebih meningkatkan kinerja Kodim 0906/KKR, terutama para babinsa.
Menurutnya, peran babinsa di masyarakat sangat penting, disamping tugas pokoknya dalam hal pembinaan wilayah, peran babinsa juga sering berhubungan dengan isu-isu dan masalah sosial, seperti membantu vaksinasi, memberikan bantuan, serta turun langsung dalam menyelesaikan masalah di masyarakat seperti kelangkaan minyak goreng beberapa waktu lalu.
“Tapi yang menarik di tulisan ini, saya mendapatkan refleksi dan review dsri pihak media dan masyarakat, sehingga saya tau bagaimana persepsi masyarakat terhadap kinerja anak buah saya di lapangan. Jadi, dari tulisan itu saya banyak mendapatkan nilai positif yang harus saya tingkatkan untuk kinerja satuan saya,” tutupnya.