KUTAI KARTANEGARA, eksposisi.com – Datang dari kalangan milenial, Mansyur Dhuha Pemuda Asal Kelurahan Loa Tebu, Kecamatan Tenggarong ini Memberanikan diri terjun ke dunia politik. Partai Amanat Nasional (PAN) dipilih sebagai perahu perdananya untuk bertarung dalam pesta demokrasi pada Pemilihan Legislatif (Pileg) tahun 2024 mendatang.
Mansyur Dhuha bersama Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PAN Kutai Kartanegara (Kukar), Fachruddin yang akrab disapa Aconk dan sejumlah Bacaleg PAN lainnya telah mendaftar ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kukar, pada 12 Mei 2023 lalu, untuk menyerahkan berkas Bacaleg yang menjadi salah satu syarat pesta demokrasi pada tahun 2024 mendatang.
Pengajuan berkas Bacaleg itu diramaikan dengan konvoi oleh ratusan simpatisan dan kader PAN Kukar. Bahkan, para kaum milenial juga turut hadir untuk memberikan dukungannya.
Tujuan utama Mansyur terjun ke dunia politik yakni untuk mensejahterakan masyarakat, dengan program yang tepat sasaran, terutama mendengarkan keinginan masyarakat.
Selain itu, membentuk karakter generasi muda yang mengedepankan akhlak dan kreatifitas dalam Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam era digitalisasi juga menjadi salah satu visi misi pemuda asal Loa Tebu ini.
Pria lulusan Fakultas Fisipol Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta) ini pun mengaku siap bertarung dalam pesta demokrasi pada tahun 2024 mendatang. Doa dan dukungan dari simpatisan atau pendukung mejadi modal pria berusia 27 tahun ini.
Menurutnya, sebagai bacaleg harus aktif di media sosial untuk saling sapa dengan pemilih, seperti berkomunikasi di platform Twitter, Instagram, dan Facebook. Caleg bisa memposting konten yang relevan dan menarik, seperti video pendek, gambar, dan meme, yang bisa membuat pemilih muda tertarik dan berinteraksi dengan masyarakat .
“Apa yang dibutuhkan masyarakat, InsyaAllah nantinya saya siap menjalankan amanah dengan sepenuh hati dan kerja ikhlas ,” ujar Mansyur Dhuha.
Mengemban amanah sebagai wakil rakyat bukanlah mudah bagi Mansyur Dhuha. Apalagi, ia belum mempunyai pengalaman yang luas di dunia politik. Namun, hal itu bukanlah masalah baginya. Menurutnya, hal ini adalah salah satu bagian dari proses untuk menuju kesuksesan. Tiada kesuksesan tanpa adanya pengorbanan, apalagi usianya saat ini masih terbilang sangat muda.
”Saya masih perlu banyak belajar lagi dan lagi. Yang paling terpenting dari menjadi wakil rakyat sendiri adalah bagaimana menjalankan amanah yang diberikan dari rakyat untuk rakyat itu sendiri. Untuk mewujudkan hal tersebut harus diiringi doa dan ikhtiar setiap langkah kita, juga bukan siapa-siapa tanpa restu sang maha kuasa. Dan Saya sangat senang jika melihat masyarakat sejahtera,” tuturnya.
Mansyur berharap agar masyarakat dapat memberikan kepercayaan dan dukungan untuknya. Sehingga, ia bisa duduk di kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kukar untuk mewakili suara rakyat.
“Saya sendiri berada di Dapil I Kecamatan Tenggarong. Terimakasih kepada warga Tenggarong yang sudah memberikan kepercayaan untuk mendukung saya,” ucapnya.
Mansyur Dhuha Sendiri merupakan bacaleg yang mewakili pemuda dan kaderisasi dari barisan muda PAN .
“Saya perwakilan dari barisan muda Partai Amanat Nasional,” pungkasnya. (kkr)