Home / Advertorial / Pemerintah

Kamis, 10 November 2022 - 12:03 WIB

Pemkab Kukar Terus Memantau Stok Kebutuhan Bahan Pokok Tetap Aman dan Terkendali Jelang Nataru

Rakor menjaga stabilisasi harga dan ketersediaan bahan pokok menjelang hari besar keagamaan, di Hotel Aston Samarinda (Istimewa)

Rakor menjaga stabilisasi harga dan ketersediaan bahan pokok menjelang hari besar keagamaan, di Hotel Aston Samarinda (Istimewa)

KUTAI KARTANEGARA, ekspsosisi.com – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) terus memantau stok kebutuhan bahan pokok agar tetap aman dan harga tetap stabil menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023.

Hal tersebut dikatakan Asisten I Pemkab Kukar Akhmad Taufik Hidayat, saat mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) menjaga stabilisasi harga dan ketersediaan bahan pokok menjelang hari besar keagamaan, di Hotel Aston Samarinda, pada Rabu (9/11/2022).

Rakor yang digelar Disperindagkop dan UMKM Provinsi Kaltim bertujuan untuk memastikan ketersediaan dan kondisi harga bahan pokok di Kaltim tetap aman dengan harga yang stabil di masyarakat. Serta mencari solusi tentang stabilitas harga dan ketersediaan stok bahan pokok menjelang hari natal dan tahun baru 2023.

Baca Juga :  Dua Penghafal Al Quran Asal Kota Bangun Diberangkatkan Rendi Solihin ke Umroh Tanah Suci

“Seperti dikatakan dalam rapat tadi, stok kebutuhan bahan pokok di Kaltim saat ini masih aman dan stabil. Dinas Perindagkop dan UMKM Provinsi Kaltim telah bekerjasama dengan sejumlah provinsi lain dalam mengatasi ketersediaan bahan pokok Kaltim, seperti dari Jawa Timur, Sulawesi Tengah dan Kalimantan Selatan,” katanya Taufik.

Baca Juga :  Progres Pembangunan IKN Mencapai 29 Persen, Menteri PUPR Targetkan Beberapa Bangunan Selesai Juli 2024

Taufik menjelaskan, setiap daerah diingatkan agar terus memantau dan melakukan pengawasan pasar di daerahnya masing – masing, agar harga bahan pokok tetap stabil, masyarakat tetap bisa berbelanja secara aman dengan adanya stok ketersediaan bahan pokok yang tercukupi.

“Setiap daerah harus berkoordinasi tentang keadaan pasar terkini, agar bisa terpantau oleh Pemerintah Pusat,” ujarnya. (adv)

Share :

Baca Juga

Advertorial

Bupati Kukar Bersama Poktan di Kecamatan Marangkayu Menanam Jagung Pipil Serentak

Advertorial

Desa Perangat Direncakan Menjadi Lokasi Pengembangan Agrowisata dan Pusat Pelatihan Pertanian

Advertorial

SIFT Ramaikan HUT ke-24 Kutim, 109 Peserta ikuti Lomba Mancing

Advertorial

Juara Umum MTQ 6 Kali Berturut, Pemkab Kukar Berikan Hadiah Umroh kepada Kafilah Berprestasi

Advertorial

Sejumlah Upaya Dilakukan Kecamatan Tenggarong Seberang Atasi Stunting

Advertorial

Bapemperda DPRD Kukar Optimis Empat Rancangan Perda Lagi Bisa Disahkan Tahun 2023

Advertorial

Sekda Minta Satpol PP Kukar Aktifkan Patroli dan Razia Rutin

Advertorial

Ketua DPRD Kutim Menghadiri Peletakan Batu Pertama Pembangunan Pabrik AMDK Perumdam TTB